ewek berbeda dari cowok.Itu
jelas. Kalo cowok mau ke toilet, biasanya dia pergi memang ada maksud
dan tujuannya yang jelas, yaitu buang air (besar atau kecilnya nggak
usah dibahas lah ya!). Tapi cewek ke toilet selain tujuan utama, bisa
aja ada tujuan lain, karena mau ngobrol atau pengen curhat sama temen
cewek lainnya (terutama nyurhatin soal Pujaan Hati, kan ini satu-satunya
tempat si PH nggak bisa ikutan masuk). Jadi jangan heran kalo cewek
sering ngajak-ngajak cewek lain kalo mau ke toilet. Coba kalo Bang
Darman tiba-tiba bilang gini ke Heri, "Her, gue mo ke toilet, ikut yuk?"
Apa nggak bakal bengong tampang teman-temannya...
Sebagian besar cowok suka mendominasi remote control TV
dan gonta-ganti channel pas lagi iklan; padahal cewek nggak apa-apa tuh
kalo nonton iklan. Kalo stress, cewek nyari coklat dan pergi shopping;
kalo cowok stress, yang ngerokok pasti langsung ngepul asapnya, kalo
nggak bisa jadi marah-marah atau malah diem aja.
''Cowok itu kurang sensitif, nggak ngasih perhatian, nggak
dengerin kalo kita lagi ngomong, nggak hangat, suka diem aja, nggak
keliatan sayangnya, nggak berani punya komitmen!"
''Cewek itu jarang yang bisa nyetir, kalo baca peta suka
salah, suka bingung sendiri lagi ada di mana, kalo ngomong nggak bisa
berhenti, udah gitu nggak ketauan maksudnya mo ngomongin apa, emangnya
gue bisa baca pikirannya"
Sounds familiar nggak sih? Banyak hubungan cowok-cewek
yang jadi ruwet karena cowok enggak ngerti kenapa cewek itu jalan
pikirannya nggak bisa seperti cowok, dan cewek berharap cowok-cowok itu
bisa ngerti jalan pikiran cewek.
Nah, berangkat dari ke-frustasi-an hubungan cowok cewek di
jaman modern ini, sepasang suami istri Allan & Barbara Pease
mengumpulkan hasil riset dari segala penjuru dunia dan dirangkum dalam
buku mereka yang berjudul, "Why Men Don't Listen & Women Can't Read
Map". Tapi, atas usul temen gue - kebetulan cowok - judul artikel ini
diganti menjadi "Why Men Don't Listen & Women Can't Stop Talking".
Inti dari buku tersebut adalah bahwa cowok dan cewek itu
sebenernya telah berevolusi secara fisik tapi masih membawa kebiasaan
dari cowok-cewek jaman purba. Pas jaman purba kan cowok berburu, cewek
tinggal di gua. Cowok melindungi, cewek mengurus anak. Sebagai
akibatnya, tubuh dan otaknya pun berkembang mengikuti kebiasaan jaman
purba ini. Selama jutaan tahun, struktur otak cowok dan cewek terus
berubah dengan caranya masing-masing. Sampailah kita pada jaman modern
ini, di mana ternyata cowok dan cewek itu berbeda dalam memproses
informasi yang masuk ke otaknya.
Jalan pikirannya memang berbeda. Pengertiannya akan suatu
hal pun berbeda. Persepsi, prioritas dan tingkah lakunya juga beda.
Kasus Mentega di Kulkas
Setiap cewek di dunia pasti pernah mengalami ini. Kisahnya
berawal dari cowok yang berdiri di depan kulkas yang terbuka.
Cowok : "Menteganya mana ya?"
Cewek : "Di dalem kulkas"
Cowok : "Nggak ada tuh" - sambil celingak-celinguk ke dalam kulkas...
Cewek : "Kok bisa nggak ada? Dari dulu juga ditaruh di kulkas"
Cowok : "Mana? Nggak ada. Gue udah cari. Nggak ada apa-apa tuh di kulkas"
Terus si Cewek akhirnya harus ikutan ke dapur, ikutan
ngelongok ke kulkas dan ... secara ajaib bin sulap, tangannya udah
megang mentega.
Apa komentar selanjutnya dari si Cowok? "Ditaruhnya di situ sih... terang aja tadi nggak keliatan!"
Kejadian semacam ini juga terulang kembali, ketika si
Cowok mencari selai Strawberry dan tidak ketemu. Dia hanya menemukan
selai Nanas, padahal selai Strawberry itu ada di belakang selai Nanas
... Nah lo, cowok!
Cowok kadang merasa cewek suka ngerjain mereka dengan cara
ngumpetin barang-barang di laci atau lemari. Baik itu mentega, selai,
gunting, handphone, kunci mobil, kunci rumah, dompet -semuanya sih
sebenernya ada di situ. Tapi entah kenapa mata cowok kayaknya nggak bisa
ngeliat.
Alasan sebenarnya nih adalah karena cewek punya jangkauan
sudut pandangan yang lebih besar daripada cowok. Bila diukur dari
hidung, bisa mencapai 45° ke arah kiri-kanan-atas-bawah, bahkan ada yang
mencapai 180°.
Jadi cewek bisa liat isi kulkas atau lemari tanpa
menggerakkan kepalanya. Sementara cowok kalo ngeliat sesuatu lebih
terfokus dan otaknya memproses seolah mereka melihat dalam terowongan
yang panjang. Alhasil, mereka bisa melihat jelas dan akurat apa yang ada
tepat di depan mata dan jaraknya lebih jauh, hampir mirip seperti
melihat lewat teropong.
Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa otak cowok
mencari kata M-E-N-T-E-G-A atau S-T-R-A-W-B-E-R-R-Y di kulkas. Kalo
kotak mentega atau botol selainya salah arah, maka enggak keliatan deh.
Makanya selama mencari kepalanya celingukan terus karena berusaha
menemukan benda yang 'hilang' tersebut.
Sebenarnya ada implikasi lain dari perbedaan besar sudut
pandang ini. Dengan sudut pandang yang jauh lebih besar dari cowok, mata
cewek bisa ngelaba tanpa perlu takut ketahuan. Sementara kalo cowok,
udah pasti kena tuduh atau ketangkep basah kalo matanya lagi jelalatan.
Penelitian mengungkapkan bahwa mata cewek melihat bodi-bodi cowok sama
seringnya, bahkan lebih sering, daripada cowok memandangi bodi-bodi
cewek. Tapi, dengan daya pandang yang jauh lebih superior, cewek jarang
ketahuan...
Kenapa Cewek Bisa Ngomong Terus?
Dalam struktur otak cewek, kemampuan untuk berbicara
terutama ada di bagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak
sebelah kanan. Sementara buat cowok, kemampuan berbicara dan bahasa itu
bukan kemampuan otak yang kritis. Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak
ada area yang spesifik. Jadi jangan heran kalau cewek seneng ngomong
dan banyak pula yang diomongin, karena kedua belah otaknya mampu bekerja
sekaligus.
Otak cowok itu terkotak-kotak dan mampu memilah-milah
informasi yang masuk. Di malam hari, setelah seharian penuh aktivitas,
cowok bisa menyimpan semuanya di otaknya. Sementara otak cewek tidak
bekerja seperti itu - informasi atau masalah yang diterimanya akan terus
berputar-putar dalam otaknya. Dan ini enggak akan berhenti sampai dia
bisa mencurahkan isi otaknya alias curhat. Oleh sebab itu, kalo cewek
bicara, tujuannya adalah untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk
mencari kesimpulan atau solusi.
Cewek juga berusaha membangun hubungan lewat pembicaraan.
Rata-rata cewek bisa bicara 20 ribu kata dalam sehari. Sementara cowok
hanya sekitar 7 ribu kata sehari. Perbedaan ini kelihatan jelas ketika
jam makan malam tiba. Cowok sudah menghabiskan 7 ribu katanya dan nggak
mood untuk bicara lebih lanjut. Persediaan si cewek tergantung dari apa
yang sudah ia lakukan sepanjang hari. Kalau dia sudah banyak berbicara
dengan orang lain hari itu, dia pun akan sedikit berbicara. Kalau dia
tinggal di rumah saja, mungkin ia sudah menggunakan 3 ribuan kata. Masih
ada 17 ribu lagi!
Cowok cuman bisa melakukan satu hal pada suatu waktu Semua
penelitian yang ada menemukan bahwa otak cowok lebih terspesialiasi,
terbagi-bagi. Otak cowok berkembang sedemikian rupa sehingga mereka
hanya dapat berkonsentrasi pada satu hal yang spesifik pada suatu saat,
sehingga sering mereka bilang mereka bisa ngerjain semuanya tapi
'satu-satu dong'.
Kalo cowok minggirin mobil untuk baca peta, biasanya dia
juga akan mengecilkan suara radio atau tape. Banyak cewek yang bingung
kenapa. Kan bisa aja baca peta sambil denger radio dan bicara. Kenapa
cowok bersikeras ngecilin suara TV kalo ada telepon? Atau kadang cewek
suka bingung "Kalo dia lagi baca koran atau nonton TV, kok dia nggak
bisa denger tadi gue bilang apa?"
Jawabannya adalah karena sedikit sekali jaringan yang
menghubungkan otak kiri dan kanan cowok, sehingga kalo cowok yang lagi
baca koran atau nonton TV di-scan otaknya, kita bakal tau bahwa dia
seketika itu juga jadi tuli. Sementara otak cewek punya konstruksi yang
memungkinkan cewek melakukan banyak hal sekaligus. Cewek bisa melakukan
banyak hal yang sama sekali nggak berhubungan pada waktu bersamaan, dan
otaknya nggak pernah putus, selalu aktif! Cewek bisa bicara di telpon,
pada saat yang sama masak di dapur dan nonton TV. Atau dia bisa nyetir,
dandan, dengerin radio dan bicara lewat hands-free. Bayangin aza si Epe
yang lagi telp pake HP-nya terus sambil melakukan sesuatu yang laen
(misalnya makan atau masak). Kalo dia cuma bisa melakukan 1 hal pada
suatu waktu, wah gawat, bisa kebakaran jenggot kali, nanti kerjanya cuma
telpon terus dong.
Lain halnya dengan cowok, pernah terjadi juga kejadian
begini. Si Cowok emang udah lapar banget dan dia makan dengan lahapnya
di meja makan. Nah, kebetulan di atas meja ituada beberapa surat yang
hari itu dikirim untuk setiap penghuni flat. Sambil si Cowok makan,
tangannya membuka satu amplop surat, maksudnya ingin makan sambil baca
surat miliknya ... tapi apa yang terjadi, cowok itu salah buka surat,
dia buka surat orang lain, he he he, bener-bener dah terbukti kalo "Man
can't do more than one task at the same time".
Tapi karena cewek bisa pakai 2 sisi otaknya secara
bersamaan, banyak cewek yang bingung ngebedain kanan dari kiri. Sekitar
50% cewek nggak bisa secara langsung nunjuk mana kanan dan mana kiri
kalau ditanya. Tapi cowok bisa secara langsung mengidentifikasi kanan
dari kiri. Sebagai akibatnya, cewek sering dimarahin cowok karena nyuruh
mereka belokin mobilnya ke kanan - padahal maksud mereka sebenernya
adalah belok kiri.
Strategi 'Sepatu Biru atau Emas'
Alkisah Bambang dan Fenny sedang siap-siap untuk pergi ke
pesta. Fenny baru aja beli baju baru dan pengen banget keliatan cantik.
Dia pegang 2 pasang sepatu, sepasang warna biru, sepasang warna emas.
Lalu dia bertanya ke Bambang, dengan pertanyaan yang paling ditakutin
cowok, "Bang, yang mana yang musti Fenny pake dengan baju ini ya?"
Keringet dingin Bambang mulai keluar. Dia sadar sebentar
lagi bisa muncul masalah. "Ahh... umm... yang mana aja yang kamu suka
Sayang," gitu jawab Bambang. "Ayo donk, Bang," kata Fenny lagi, nggak
sabaran, "Yang mana yang keliatan lebih bagus... yang biru atau yang
emas?" "Kayaknya yang emas deh!" jawab Bambang, dengan gugup. "Emangnya
yang biru kenapa?" tuntut Fenny. "Kamu emang dari dulu nggak pernah suka
sama yang biru! Aku beli mahal-mahal dan kamu nggak suka, kan?" speech.
Fenny sebenernya udah mutusin mo pake sepatu yang mana dan tidak
Bambang dalem hatinya mungkin udah dongkol, "Kalo nggak
mau denger pendapatku, kok tadi nanya!" Bambang pikir tadi dia disuruh
menyelesaikan suatu masalah, tapi ketika masalahnya sudah ia selesaikan,
Fenny malah kesel.
Fenny, tapinya, sedang menggunakan bahasa yang tipikal
cewek alias cuman cewek yang ngerti: bahasa tidak langsung atau kerennya
indirect sedang minta pendapat; yang dia inginkan adalah konfirmasi
dari Bambang bahwa ia terlihat cantik.
Memang cewek kalo ngomong biasanya menggunakan indirect
speech alias memberikan isyarat tentang apa yang sebenarnya dia
inginkan. Tujuannya adalah untuk menghindari konflik atau konfrontasi
sehingga bisa terjalin hubungan yang harmonis satu sama lain. Indirect
speech biasanya menggunakan kata-kata seperti 'kayaknya', 'sepertinya'
dan sebagainya.
Ketika cewek bicara menggunakan indirect speech ke cewek
lain, tidak pernah ada masalah - cewek lain cukup sensitif untuk
mengerti maksud sebenarnya. Tapi, bila dipakai untuk bicara dengan
cowok, bisa berakibat fatal.
Cowok menggunakan bahasa langsung atau direct speech dan
mereka mengambil makna sebenarnya dari apa yang orang lain katakan. Tapi
sebetulnya dengan sedikit kesabaran dan banyak latihan, cowok dan cewek
bisa kok belajar untuk mengerti satu sama lain.
Jadi kembali ke persoalan sepatu biru atau emas, bagaimana
solusinya untuk kaum cowok? Sangatlah penting bagi kaum cowok untuk
tidak memberikan jawaban secara langsung. Bila kita re-wind situasi
tadi, Bambang harusnya bertanya, "Kamu udah milih yang mana, Sayang?"
Dan jawaban berikutnya biasanya, "Ehm... Aku pikir aku bisa pake yang
emas ..." karena memang pada kenyataannya Fenny udah milih yang emas.
"Kenapa yang emas?" tanya Bambang, sambil tersenyum cerdik. "Soalnya aku
bakal pake asesoris warna emas dan bajuku ada pola keemasannya, "
demikian jawab Fenny.
Bambang kemudian dengan yakin akan bisa menjawab, "Wow!
Pilihan kamu bagus tuh Fen! Kamu bakal keliatan paling cantik nanti!"
Dijamin malam itu Bambang akan sangat bahagia.
Buat Cowok:
1. Buatlah lingkungan yang nyaman kalo lagi pengen
mesra-mesraan. Cewek sensitif terhadap lingkungannya dan hormon
estrogennya membuatnya sensitif terhadap cahaya. Ruangan yang agak redup
membuat pupil mata mengecil, jadi orang bisa terlihat lebih menarik dan
kulit-kulit yang kurang mulus atau berjerawat tidak jelas terlihat.
Pendengaran cewek yang tajam berarti perlu musik yang tepat. Tempatnya
pun harus bersih, yang tidak mudah diinterupsi orang lain.
2. Ajak makan. Sejak jaman purbakala cowok sudah bertindak
sebagai pencari makan, maka sewajarnyalah membawa cewek pergi makan
bisa membangkitkan perasaan cewek. Mengajak cewek makan malam adalah
peristiwa penting untuk cewek, walaupun dia sebenarnya nggak laper atau
belaga nggak laper (kan lagi diet bow!), karena penyediaan makanan
menunjukkan perhatian cowok terhadap kesejahteraan dan kelangsungan
hidupnya.
3. Bawalah bunga. Kebanyakan cowok tidak mengerti kekuatan
dari seikat bunga segar. Mereka pikir, "Ngapain ngeluarin uang untuk
sesuatu yang bakal mati dan dibuang dalam beberapa hari?" Lebih logis
buat cowok untuk memberikan pohon dalam pot karena, dengan perhatian dan
perawatan, pohon akan hidup - bahkan bisa dapet untung lagi! Seperti
jualan mangga, duren, dsb. Tapi, cewek tidak melihatnya seperti ini -
dia pengen seikat bunga segar sebagai tanda bahwa si cowok punya
perhatian untuknya. Setelah beberapa hari, memang bunganya akan mati dan
dibuang, tapi ini memberikan kesempatan untuk si cowok membeli seikat
lagi dan memberikan perhatian lagi ke ceweknya.
4. Bahasa tidak langsung. Indirect speech adalah bagian
dari cewek dan untuk membangun hubungan dengan cewek, cowok perlu
mendengarkan dengan efektif, sambil mengeluarkan 'bunyi mendengarkan'
seperti "O...," "Ehm", dan bahasa tubuh yang tepat. Tidak usah
memberikan pendapat atau solusi atau kelihatan bingung. Kalau cewek
pengen curhat karena punya masalah, teknik yang harus dipakai cowok
adalah dengan bertanya, "Kamu mau aku mendengar sebagai cowok atau
cewek?" kalau dia bilang sebagai cewek, dengarkan aja dan beri dukungan
moral. Kalau dia bilang sebagai cowok, bolehlah tawarkan beberapa
solusi.
Buat Cewek:
1. Jangan interupsi kalau cowok lagi ngomong. Kalau ingin
berkomunikasi dengan cowok, strategi jitunya adalah jangan menginterupsi
kalau dia sedang berbicara. Sebenarnya ini sulit sekali untuk cewek,
karena buat cewek ngomong rame-rame itu membangun hubungan dengan sesama
dan menunjukkan partisipasi. Cewek juga terdorong untuk mengalihkan
pembicaraan supaya si cowok kagum dengan pengetahuannya yang luas atau
untuk membuat cowok merasa penting. Padahal kalimat-kalimat yang
dikatakan cowok biasanya berorientasi pada suatu solusi dan dia perlu
menyelesaikan kalimatnya, kalau tidak pembicaraan tersebut akan
kehilangan maknanya.
2. Bahasa langsung. Supaya mendapat perhatian dari cowok,
beritahukan apa yang ingin dibicarakan dan kapan, dengan kata lain
buatlah agenda. Contohnya: "Aku ingin bicara sama kamu soal menangani
masalah dengan bosku di kantor. Apakah kita bisa bicara setelah makan
jam 7 malam nanti?" Ini lebih menarik untuk cowok, membuatnya merasa
dihargai! Diam saja atau menggunakan bahasa tidak langsung hanya akan
membuat cowok merasa disalahkan dan mereka menjadi defensif.
3. Bagaimana memotivasi cowok. Cewek biasanya menggunakan
kata "bisa": "Kamu bisa telpon aku nanti malam?" "Kamu bisa jemput aku?"
Ini akan diterjemahkan cowok sebagai tantangan apakah dia bisa
melakukannya atau tidak, tapi sama sekali tidak ada komitmen untuk
melakukannya. Mereka kadang merasa dimanipulasi dan terpaksa memberikan
jawaban "ya". Untuk memotivasi cowok, gunakan pertanyaan langsung untuk
mendapatkan komitmennya. Contohnya, "Nanti malam kamu telpon aku kan?"
menuntut komitmen untuk malam ini dan cowok harus menjawab "ya" atau
"tidak".
4. Cowok tidak suka diberi nasihat. Cowok perlu merasa
bahwa ia mampu memecahkan masalahnya sendiri. Mendiskusikan masalah
dengan orang lain akan membebani orang tersebut. Dia bahkan tidak akan
menceritakan masalahnya dengan temannya, kecuali jika dia pikir temannya
punya solusi yang lebih baik. Ketika cewek berusaha membuat cowok
menceritakan masalahnya, cowok menolak karena ia melihatnya sebagai
sikap mengkritik, atau ia merasa bahwa cewek itu menganggapnya tidak
kompeten dan ia punya solusi yang lebih baik dari si cowok. Padahal
kenyataannya, maksud si cewek adalah untuk membuatnya merasa lebih baik
dan sama sekali bukan tanda-tanda kelemahan. Jadi jangan beri nasihat ke
cowok kecuali diminta. Katakan saja bahwa kamu yakin dia mampu
menyelesaikan masalahnya.
No comments:
Post a Comment